Hujan Bulan Desember
Waktu begitu cepat berlalu
Sepertinya baru kemarin aku melaluinya
Bulan Desember yang dingin
Bulan Desember yang basah
Tetesan air merasuk kalbu
Melangkah diterangi cahya temaran
Berlindung di bawah payung
Menatap menembus langit
Kembali ke dalam rumah
Berbaring mendekap hangatnya selimut
Kasih dan ketulusan hati
Menghangatkan Desember yang beku
Cerita Cinta
Kau dan aku
Melangkah dari arah yang berbeda
Saling melirik
Saat kita berpapasan
Ada getaran yang tak ku mengerti
Sore yang cerah
Angin bertiup sepoih-sepoih
Aku menikmati keindahanya
Kau melintas di hadapanku
Tatapan mengisyaratkan tanda
Hari dan bulan berlalu
Kini kaku duduk di sampingku
Sore ini lebih indah
Ada getaran nada bahagia
Tak banyak kata yang terucap
Diam......hening.......
Hati saling bicara
Mengungkapkan sebuah rahasia
Cerita aku dan kau
Cinta aku dan kau
Puisi Nada-Nada Curahan Hati
Rabu, 18 Desember 2013
Minggu, 10 November 2013
TUNAS KECIL
Aku melihat sebuah tunas kecil
Ia akan tumbuh menjadi besar
Tak ada yang tahu bagaimana buahnya
Banyak hal yang menghalangi kau tumbuh
Serangga dan hama yang menganggu
Terik matahari dan hujan silih berganti
Aku percaya pada saatnya
kau akan berbuah banyak
Bagai seorang gadis kecil
Yang sedang tumbuh dan berjuang
Meski cobaan dan rintangan
Menghalangi langkahmu
Aku percaya kau dapat melewatinya
Tetaplah kau tersenyum
Mimpilah untuk masa depan mu
Aku tahu kau akan berhasil
Ia akan tumbuh menjadi besar
Tak ada yang tahu bagaimana buahnya
Banyak hal yang menghalangi kau tumbuh
Serangga dan hama yang menganggu
Terik matahari dan hujan silih berganti
Aku percaya pada saatnya
kau akan berbuah banyak
Bagai seorang gadis kecil
Yang sedang tumbuh dan berjuang
Meski cobaan dan rintangan
Menghalangi langkahmu
Aku percaya kau dapat melewatinya
Tetaplah kau tersenyum
Mimpilah untuk masa depan mu
Aku tahu kau akan berhasil
Rabu, 06 November 2013
CURAHAN HATI
Dengan menulis puisi kita dapat mencurahkan perasaan kita,kala kita sedang sedih,bahagia ,marah,takjub dan lain sebagainya,aku menuangkan semua perasaanku melalui puisi yang aku tulis ini,ketika aku mengalaminya atau menyaksikan ketidak adilan melihat keadaan disekitarku,jika aku sudah menuangkanya dalam sebuah kertas aku merasa hatiku menjadi lega,mungkin anda pernah mengalami hal yang sama dengan ku,anda dapat menyimak puisi nada-nada curahan hati yang aku tulis ini.
Lorong Gelap
Suara langkah kaki
Berderap bersamaan
Seolah ingin menghalau
Apapun yang merintanginya
Membayangkan sesuatu yang buruk
Menerkam,menghunus pedang
Merasuk ke dalam jiwa
Berdetak tidak beraturan
Tetapi..............
Apa yang ada dibenakmu
Jauh dari kenyataan
Lorong gelap menaungi
Sepasang remaja duduk bersanding
Merapat,mendekap
Kegelapan menutup mata
Mengunci rapat rahasia
Kebodohan masa muda
Yang tak dapat menahan gejolak cinta
Langganan:
Komentar (Atom)